Basmi Flu dari Kehidupan Kita!

Sudah 3 hari ini ak mengalami flu.
Makin hari rasanya makin parah.
Tisyu hampir 2 roll habis. Bener-bener gak go green.
Sebenernya kepikiran mau pake kanebo aja buat ngelap ingus. Biar ramah lingkungan. Tinggal peres aja begitu uda penuh. (yaiks).
Tp takutnya nanti motorku malah ketularan flu gara2 kanebonya penuh virus. Hahaha.
Banyak yg ngeluh karena kepilekanku.
"Jauh-jauh sana, nanti nularin akuu," teriak mereka.
Jangan salahin saya dong. Salahin daya tahan tubuh anda yang gak bagus kalau akhirnya anda ketularan saya.
hehehehehe.




Akhirnya jd iseng bikin postingan ini.

Hmm... Ketika virus pilek ada di mana-mana.. dari gagang pintu sampai gagang sapu.. rasanya menghindari pilek itu kayak kita menghindari mencium bau kentut orang yg duduk disebelah kita ketika kita nonton bioskop..

Kata om David C. Nieman, D.H.Sc., profesor ilmu kesehatan dan olahraga di Appalachian State University di Boone, Nort Carolina, setiap kali kita berjalan-jalan, maka akan meningkatkan sirkulasi sel-sel kekebalan ke seluruh tubuh kita. Nah, peningkatan sirkulasi itu memperbesar peluang sel-sel kekebalan bertemu dan melawan virus pilek. Menurut penelitiannya, Dr. Nieman menemukan bahwa wanita yang berjalan cukup cepat untuk memacu denyut jantung mereka selama 30-40 menit, kurang lebih 5 hari seminggu, 50 persen lebih jarang sakit dibanding wanita yang hanya duduk-duduk saja.
jadi poin pertama yang kita dapat adalah : jalan-jalan 30-40 menit, 5 hari seminggu, insyaalloh bisa menghindarkan kita dari pilek.

"...dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
Seperti dalam ayat Al-Qur'an tersebut.. kita dilarang berlebih-lebihan. hehehehe..
Begitu juga dengan hal ini, jika kita berolahraga intensif selama lebih dari satu jam, hormon stres malah akan muncul, yang akan dapat menghancurkan sistem kekebalan. Setelah maraton misalnya, resiko pelari untuk sakit lima kali lebih besar daripada normalnya.
"Berjalan pelan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi hanya jika ini menjadi aktivitas hampir setiap hari," kata Dr. Nielman.

Biasakan mencuci tangan. Mencuci tangan sesering mungkin merupakan benteng pertahanan pertama melawan pilek, kata pakar pilek George L. Kirkpatrick, M.D., asosiasi profesor klinis pengobatan darurat di Universitas South Alabama di Mobile.
Cuci tangan yang benar itu adalah dengan membasahi tangan kita dengan air dan menggunakan sabun antibakteri, lalu membilasnya sampai bersih. Bersihkan tangan sebelum dan sesudah memegang sesuatu, khususnya sebelum dan setelah makan, setelah dari kamar mandi, setelah menangani pasien (untuk nakes).

Ini namanya cuci tangan tujuh langkah.
Caranya gini :

1. Basuh tangan dengan air bersih dan mengalir kemudian gunakan sabun
2. Gosok punggung tangan serta sela-sela jari kanan  dan sebaliknya
3. Gosok telapak tangansela-sela jari
4. Gosok sisi dalam jari-jari dengan kedua tangan mengunci
5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
6. Gosok dengan memutar ujung-ujung jari tangan kanan dan sebaliknya
7. Gosok Pergelangan tangan kiri dan sebaliknya lalu basuh dengan air bersih yang mengalir kemudian keringkan dengan lap bersih sampai kering

Mengambil jarak. Ini adalah cara yang paling aman, yaitu menjauhi penderita pilek.
Setiap kali penderita pilek bersin atau berbicara, dia akan memuncratkan (apa ya bahasa bakunya?) atau menyemburkan tetesan-tetesan air yang mengandung virus melalui udara sampai sejauh kira-kira 9 meter. Bahkan jabat tanganpun bisa menular loh teman-teman...
Makanya ak kalo sedang pilek gini (kalo g lupa) selalu pake masker. Tapi malah dikatain kaya yanke perempuan di komik sinchan sama adekku yang usil itu.

Mungkin agak terkesan paranoid ya.. Tp jika kalian tidak mau tertular flu teman kalian, ambil jarak dengannya ketika dia mulai bersin-bersin atau suaranya serak. Hehehehe...
Tapi, seperti yang ak bilang diatas (pembelaan diriku), kekebalan tubuh adalah faktor yang lebih penting.
Jika kekebalan tubuh kalian kuat, kalian mungkin tidak akan tertular.








Nikmati luar rumah. Pernahkah mendengar kalimat seperti ini? "Berada di udara yang dingin bisa menyebabkan pilek". Ak juga berfikir seperti ini sebelumnya. Pilekku ini mungkin disebabkan karena udara yang akhir-akhir ini menjadi dinginnnnnn (ekstra "n").
Menurut Jack M. Gwaltney Jr., M.D., kepala divisi epidemologi dan virologi di Universitas Virginia Health Sciences Center di Charlottesville, tidak ada bukti bahwa mendinginkan badan menyebabkan pilek, atau virus pilek berkembang cepat di udara dingin. Sebaliknya, penyebab kita sering terserang pilek pada musim dingin adalah bahwa kita menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah.
Ck ck ck ck.. Cocok! Akhir2 ini ak memang menghabiskan lebih banyak waktu di kamar.
"Pergilah keluar rumah, maka resikomu terserang pilek akan berkurang," kata Dr. Gwaltney.
"Oke dokter, saya besok akan ke persewaan komik," janjiku.

Tidur depalan jam sehari. Gangguan tidur mengubah fungsi kekebalan tubuh. Kurang tidur tiga atau empat jam dapat menyebabkan penurunan 50 persen dalam respon kekebalan. Dan ak akui, akhir-akhir ini ak sering tidur larut malam karena kesibukanku nonton film.




Minum vitamin C. Begitu km terserang pilek, vitamin C dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala-gejala pilek km. Teori yang pernah ak dapat sih seperti itu. Ak juga sudah minum vitamin C, sudah injeksi juga. Tp kok tetep pilek. Adakah yang salah??
Tante Barbara pun angkat bicara. Kata tante Barbara Levina R.D., Ph.D., profesor klinis nutrisi dalam kedokteran di Cornell University Medical College, New York City, untuk bisa benar-benar mencegah pilek, vitamin C saja mungkin masih kurang. Kekuatan vitamin C untuk menghentikan pilek terbatas hanya pada sedikit kelompok orang, seperti orang yang banyak olahraga. Nah loh....
Dan.. jika km ingin meningkatkan asupan vitamin C, pastikan km juga makan banyak buah dan sayuran segar. Sumber vitamin C yang baik termasuk jeruk, stroberi, brokoli, tomat, dan lada.

Miliki banyak teman. Makin banyak dan beragamnya hubungan sosial, makin aman km dari pilek. Pertemanan yang luas (asalkan mereka menutup hidung saat bersin) dapat membantu kita mengatasi stres yang dapat menurunkan kekebalan.

Lakukan hal-hal yang membuat km bahagia. Peristiwa sehari-hari ternyata juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Peristiwa sehari-hari yang menyenangkan (seperti membaca komik, menonton film, main game), mempunyai efek positif terhadap sistem kekebalan. Sementara peristiwa yang tidak baik yang menjengkelkan (seperti kena denda telat mengembalikan komik, kehabisan stok film untuk ditonton, kalah terus dalam main game), punya efek negatif.
Menurut penelitian om Arthur A. Stone, Ph.D., psikolog di Universitas New York, kejadian-kejadian tidak menyenangkan dan peristiwa tidak baik terjadi sekitar 3,5 hari sebelum serangan pilek.
Nasihat terbaik untuk menghindari sakit adalah kurangi jumlah kejadian tidak mengenakkan dalam hidup km dan jangan biarkan kejadian-kejadian yang telah terjadi dan (terlanjur) mengecewakan mengganggumu.

Sedia payung sebelum hujan, teman-teman....
Sampai jumpa di postingan saya berikutnya.