Review GTO Episode 01

Lagi-lagi GTO..

Dorama yang satu ini emang g pernah ada abis2nya buat dibahas..
Hehihohihohiho...
Posting kali ini mau bahas soal adegan2 di episode 01 yang bisa kita ambil hikmahnya, bisa kita jadikan pelajaran, dan sekaligus buat introspeksi diri.
Pada postingan sebelumnya, sudah pernah saya ceritakan kalau Onizuka itu adalah mantan ketua geng motor..
Kayak gini dulu kehidupannya sebelum jadi guru.






Kakkoi desu ne......

Namanya juga mantan preman.., jadinya ya kaya gini kalo jadi guru..

1
2
3

Pelajaran pertama dari Onizuka buat guru senior sekolah Meishu..
Ceritanya gini.. Pertama datang di sekolah Meishu itu Onizuka kerja jadi tukang kebun. Pas Onizuka lagi beli makanan di kantin sekolah, ada keributan. Murid2 yang dikeluarkan dari sekolah karena tuduhan membuat onar dan tindak pemerasan datang mengacau kantin. Memecahkan jendela dan mengobrak-abrik kantin.
1
2
3


4

5

6

7
















Setelah berkata seperti itu, dia meminta Onizuka membereskan murid2 tersebut. Tapi apa yang dilakukan Onizuka..?
1
2
3


4

5

6

7



Onizuka membanting guru senior itu dan berkata...,

1
2
3


4

5











Hehehe..
Ada pelajaran yang dapat kita petik dari adegan ini, khususnya bagi kita calon guru, calon dosen..
Nemu ini waktu googling, tentang bagaimana guru yang baik itu.
Artikelnya kaya gini.. 
Sifat guru/ dosen yang baik itu meliputi:
  • Empathy. Memiliki kemampuan untuk menumbuhkan ikatan batin dengan siswa/ mahasiswanya, memahami perasaan dan emosi mereka. Mampu berkomunikasi dengan mereka. Mengasihi mereka saat mereka gagal dan ikut merasa bahagia saat mereka sukses. 
  • Positif Mental Attitude. Mampu berfikir positif. Mampu menjaga keramahan dan tetap bisa tersenyum di situasi yang sulit. Selalu melihat sesuatu dari sisi yang menyenangkan. Berusaha menemukan hal2 positif dalam setiap situasi negatif dan mampu berfikir secara filosofis.
  • Open to Change. Menyadari bahwa hal yang konstan dalam hidup adalah perubahan. Tahu mana yang merupakan tradisi untuk dipertahankan dan mana yang memerlukan cara, ide, sistem, dan pendekatan yang baru. Tidak berfikiran kaku, selalu terbuka, dan mau mendengarkan ide dari orang lain.
  • Role Model. Mampu menjadi panutan yang baik bagi siswa/ mahasiswanya karena seorang guru/ dosen adalah jendela tempat mereka melihat gambaran masa depannya. 
  • Creative. Dosen bisa memotivasi anak didiknya melalui metode pengajaran yang kreatif dan inspirasional. Gunakan pendekatan yang unik sehingga perkuliahan menjadi menyenangkan dan mahasiswa dapat menemukan ide-ide baru. 
  • Sense of Humour. Humor bisa menghilangkan hambatan dan mencairkan suasana yang tegang dan serius. Kemampuan menghidupkan perkuliahan dengan memberi contoh-contoh kasus yang bisa mengundang tawa  akan memudahkan mahasiswa mengingat dan memahami materi. Dosen yang humoris biasanya akan popular di kalangan mahasiswanya. 
  • Presentation Skills. Mahasiswa  ada yang bertipe visual, auditory, maupun kinaesthetic. Karena itu sebaiknya dosen menyiapkan gaya presentasi yang menampung ketiga tipe pembelajar tersebut. Bahasa tubuh dosen merupakan komunikator utama dan gunakan dengan positif setiap saat. Dosen harus semangat saat berbicara. Namun pada saat yang sama dosen membuka kesempatan untuk diskusi dan menerima masukan dari mahasiswa. 
  • Calmness. Terkadang dosen harus menghadapi mahasiswa yang berperilaku negatif. Perlu disadari bahwa mahasiswa yang demikian itu mempunyai  akar penyebabnya  mungkin pengalaman hidup yang buruk yang dialaminya di masa lalu. Dosen harus mampu bertindak tenang dan mampu mengontrol emosi saat menghadapi mahasiswa  yang bersikap dan berperilaku negatif. Dosen yang baik adalah dosen yang mampu merubah atau membantu mahasiswa-mahasiswa yang bermasalah. 
  • Respectful. Kita tahu bahwa  setiap orang itu sama pentingnya, sama berharganya. Setiap orang mempunyai tempat di dunia ini. Semua orang berhak diperlakukan sama. Karena itu dosen haruslah bisa menghargai rekan kerja maupun  mahasiswanya.  Apabila kita menghargai orang lain, maka mereka juga akan menghargai kita. 
  • Inspirational. Guru atau dosen dapat merubah kehidupan anak muda dengan cara membantu mereka menyadari potensinya, membantu agar bisa bertumbuh, membantu menemukan bakat, ketrampilan dan kemampuan mereka. 
  • Passion. Bersemangatlah dalam segala hal yang kita kerjakan. Mendidik  anak muda menjadi tugas panggilan utama seorang guru atau dosen. Misi yang diemban guru adalah membuat sesuatu yang berbeda (membuat anak muda yang semula bukan siapa-siapa menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat). 
  • Willing to Learn. Jangan pernah berhenti belajar. Jangan segan atau malu belajar pada dosen lainnya atau bahkan dari mahasiswa.

Kata bijak Onizuka buat seorang murid yang mau bunuh diri.
1
2
3







Intinya, jangan pernah lari dari masalah. Hadapi masalahmu seberat apapun itu. Hadapilah, mereka akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat. Ini kata2 penguat yang pernah diucapkan seseorang kepadaku 3 tahun yang lalu. Hehehe.

Kata bijak berikutnya..








Move On!!!
Lagi..
1
2
3







Be your self..


Bonus: Ini keren banget!! (bukan kata bijak)
1
2
3








Sekian dan terimakasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Numa Numa